
GenPI.co - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima merespons pernyataan Joko Widodo (Jokowi) yang bicara mengenai firasat di balik polemik ijazah palsu dan pemakzulan Wapres Gibran.
Aria Bima menyarankan supaya Presiden ke-7 RI itu bicara isu kenegaraan daripada membawa rakyat ke topik yang remeh.
“Pak Jokowi sebaiknya memberi semangat dalam berbangsa dan bernegara. Jangan bawa publik ke hal yang terlalu kecil,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (16/7).
BACA JUGA: PSI Pastikan Jokowi Akan Isi Sesi Diskusi saat Kongres di Solo
Terlebih selama ini Jokowi eksis di politik. Mantan Wali Kota Surakarta itu pun harusnya paham manuver yang tak terlihat dari suatu isu.
“Dunia politik penuh dramatologi dengan sejumlah hal yang tak terlihat kasat mata, dan kasat pikiran. Pak Jokowi saya kira paham itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Deddy Sebut Ucapan Luhut soal Jokowi Berlebihan, Orang Diberi Jabatan Wajib Kerja
Menurutnya, Jokowi yang tercatat sebagai Presiden ke-7 RI itu juga sebaiknya membahas mengenai isu kenegaraan di setiap pernyataannya.
“Karena beliau itu tak bisa disorot sebagai Pak Jokowi. Dia itu Presiden ke-7 RI,” ujar politikus PDIP tersebut.
BACA JUGA: Gerindra Disebut Mulai Gerah Kinerja Menteri era Jokowi di Kabinet Prabowo
Aria Bima mengatakan Jokowi seharusnya bisa mengajak rakyat berpikir menyelesaikan masalah ekonomi. Semisal pengangguran yang banyak, sehingga menurunkan daya beli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News