GenPI.co - Aliran dana pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diusut KPK kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli hingga mantan Menaker Ida Fauziyah.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya tengah mendalami aliran dana kasus pemerasan K3 ini.
“Tentunya kami sedang mendalami,” kata dia, dikutip Sabtu (23/8).
BACA JUGA: Sita Rp170 Juta 2.201 Dolar AS & 22 Kendaraan Mewah, KPK Duga Pemerasan K3 Sejak 2019
Asep menjelaskan aliran dana kasus ini diduga terjadi sejak 2019 hingga 2025.
Dana pemerasan K3 ini diduga juga mengalir kepada para staf khusus maupun mantan stafsus Menaker.
BACA JUGA: KPK Ungkap 11 Tersangka Pemerasan K3, Termasuk Wamenaker dan Dirjen Binwasnaker & K3
“Ini kan baru 1 hari ini nih kami baru melakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan di malam Kamis (21/8) kemarin, kemudian kami tentu kembangkan,” papar dia.
Sebelumnya, sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemnaker.
BACA JUGA: 22 Kendaraan Mewah Disita KPK Terkait OTT Wamenaker, Ada Nissan GT-R hingga Ducati
Salah satu tersangka adalah Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
