GenPI.co - Hutan seluas 8.000 hektare di Indonesia terbakar hingga Mei 2025. Penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir 100 persen adalah ulah manusia.
Kepala Sub Direktorat Penanggulangan Kebakaran Hutan Kemenhut Israr Albar mengatakan luasan hutan terbakar ini diprediksi meningkat pada Juni dan Juli 2025.
"Luas kebakaran hutan di Indonesia dari Januari hingga Mei 2025 dengan menggunakan citra satelit ini sekitar 8.500 hektare untuk semua provinsi di Indonesia dan kelihatannya pada Juni-Juli ini akan ada peningkatan," kata dia, dikutip Kamis (24/7).
BACA JUGA: 44 Tersangka Karhutla di Riau, BPNB: 1.000 Hektare Lahan Terbakar
Israr menjelaskan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir 100 persen adalah ulah manusia.
"Kalau kita lihat dari penyebab kebakaran, saya kira untuk negara-negara tropis begitu, tidak hanya Indonesia, termasuk Asia Tenggara, penyebab utamanya adalah antropogenik, jadi dari faktor manusia,” papar dia.
BACA JUGA: 12 Wilayah di Riau Dilanda Karhutla, Luasan Terbesar Sepanjang 2025
Israr menjelaskan berdasarkan penelitian dari pakar kebakaran, kasus kebakaran di gambut bisa jadi 99 sampai 100 persen karena antropogenik.
Di sisi lain, dia menyebutkan iklim sangat berpengaruh dan menjadi pemicu kebakaran hutan.
BACA JUGA: Polda Sumsel Inisiasi Tanam Jagung di Lahan Rawan Karhutla, Sekda: Wujud Nyata Sinergi Ketahanan Pangan
Namun demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tahun ini Indonesia belum memasuki masa El-Nino, sehingga cuaca kemarau basah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
