GenPI.co - Sebanyak 72 korban bencana di Agam Sumatra Barat belum ditemukan sampai hari ini.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono mengatakan puluhan korban ini tersebar di Kecamatan Malalak 3 orang, Palembayan 66 orang, Lubuk Basung 1 orang, dan Tanjung Raya 2 orang.
"72 orang korban belum ditemukan dampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda daerah ini beberapa waktu lalu," kata dia, Sabtu (20/12).
BACA JUGA: Dusun Pinang Balirik di Agam Terisolasi, Alat Berat Dikerahkan Buka Akses
Rahmat menjelaskan pencarian 72 orang korban masih berlangsung melibatkan BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan sukarelawan.
"Pencarian dengan menggunakan alat berat, karena korban diduga tertimbun material banjir bandang," imbuh dia.
BACA JUGA: Material Banjir Menumpuk, Agam Butuh 52 Ekskavator dan 24 Dump Truk
Rahmat membeberkan korban meninggal dunia 192 orang di Agam.
Ini tersebar di Kecamatan Malalak 14 orang, Palembayan 138 orang, Matur 1 orang, Tanjung Raya 10 orang, Palupuh 1 orang, Ampek Nagari 1 orang, dan belum teridentifikasi 27 orang.
BACA JUGA: 4.330 Warga Agam Masih Mengungsi di 48 Titik, Paling Banyak dari Tanjung Raya
Di sisi lain, sebanyak 4 orang masih dirawat dan mengungsi 4.081 orang serta terisolasi 26 jiwa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































