GenPI.co - Setidaknya 30 perguruan tinggi terdampak bencana di Sumatra, dengan kerusakan fasilitas kampus ringan hingga berat, akses menuju kampus tertutup, hingga gangguan listrik dan sinyal.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang mengatakan pihaknya mengambil langkah strategis dalam pemulihan kampus terdampak banjir di Sumatra.
"Jumlah sivitas akademika yang terdampak langsung setidaknya berjumlah 6.437 orang,” kata dia, Selasa (2/12).
BACA JUGA: 32 SD Aceh Barat Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Libur dan Ujian Diundur
Togar menjelaskan pihaknya sejauh ini belum memeroleh laporan jumlah korban jiwa atau hilang.
“Seiring proses verifikasi di lapangan, data ini akan terus diperbarui," imbuh dia.
BACA JUGA: Rumah Guru dan Siswa Terendam, Aceh Barat Liburkan Aktivitas Sekolah
Togar menekankan pihaknya memberikan bantuan melalui program pengabdian kepada masyarakat.
Bantuan ini akan terbagi menjadi dua tahap, yakni Respons Tahap Tanggap Darurat akan berlangsung hingga 31 Desember 2025.
BACA JUGA: Banjir Aceh Utara Lumpuhkan Akses Darat, Sejumlah Desa Terisolasi
Hal ini dengan fokus pada penanganan langsung dan pemenuhan kebutuhan mendesak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































