GenPI.co - Sebanyak 3.362 orang warga Kota Solok, Sumatra Barat, terdampak banjir yang diperparah akibat meluapnya Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ribuan orang tersebut tersebar di beberapa wilayah di berbagai kecamatan.
Muhari menjelaskan 2 sungai tersebut meluap setelah 24 jam terakhir hujan mengguyur wilayah Sumatra Barat.
BACA JUGA: Banjir Melanda Thailand dan Malaysia, Puluhan Ribu Warga Mengungsi
Dia menyebut banjir kiriman dari daerah tetangga memperburuk kondisi banjir di Solok.
"Pendataan sementara mencatat 598 kepala keluarga atau 3.362 jiwa terdampak, dengan 224 rumah terendam," kata dia, Jumat (28/11).
BACA JUGA: Banjir Besar di Songkhla Paksa 10 Cabor SEA Games Pindah ke Bangkok
Muhari membeberkan ribuan orang korban banjir ini di Kecamatan Tanjung Harapan mencakup Kelurahan Koto Panjang dan Nan Balimo.
Selanjutnya di Kecamatan Lubuk Sikarah meliputi Kelurahan Kampai Tabu Karambia, IX Korong, Aro IV Korong, Sinapa Piliang, VI Suku, dan Tanah Garam.
BACA JUGA: Apel Kesiapsiagaan Banjir Sumsel, Herman Deru Minta Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan
"Debit air dilaporkan masih meningkat dan kembali meluap ke permukiman warga. Tim BPBD Kota Solok terus melakukan evakuasi warga ke lokasi aman," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































