GenPI.co - Pedalaman Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, yang terisolasi akibat bencana banjir bandang akhirnya bisa diakses.
Bupati Aceh Barat Tarmizi mengatakan Sikundo adalah desa terpencil yang jauh dari ibu kota Kecamatan Pante Ceureumen.
“Alhamdulillah, niat membantu masyarakat yang terisolasi di daerah terpencil telah berhasil kami tunaikan,” kata dia, Senin (1/12).
BACA JUGA: 14 Jembatan dan 12 Jalan Nasional di Aceh Putus Diterjang Banjir dan Longsor
Tarmizi menjelaskan dia menempuh perjalanan pulang-pergi dari Meulaboh ke Gampong Sikundo, Pante Ceureumen, sekitar 16 jam.
Dia menyebut Gampong Sikundo terdapat sekitar 40 Kepala Keluarga (KK).
BACA JUGA: Rumah Guru dan Siswa Terendam, Aceh Barat Liburkan Aktivitas Sekolah
“Kami pernah menginap di sana saat berkantor satu hari di Desa Jambak beberapa bulan lalu, dan sempat merancang agar Sikundo menjadi desa wisata. Sungainya sangat potensial untuk arung jeram, dengan suasana yang sejuk dan nyaman,” papar Tarmizi.
Dia membeberkan akses menuju Sikundo sebagian berubah menjadi aliran sungai dengan jembatan penghubung yang putus.
BACA JUGA: Banjir Aceh Utara Lumpuhkan Akses Darat, Sejumlah Desa Terisolasi
Di sisi lain, warga setempat mulai kelaparan dan sangat membutuhkan bantuan, termasuk obat-obatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































