GenPI.co - Sebanyak 14 jembatan dan 12 titik jalan nasional di Aceh putus akibat bencana hidrometeorologi banjir dan longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Perwakilan Aceh Heri Yugiantoro mengatakan pihaknya melakukan penanganan darurat terhadap jembatan dan jalan ini.
"Sampai sore ini terdapat 14 jembatan yang terputus (2 di lintas Timur, 11 lintas tengah, satu di lintas barat)," kata dia, Sabtu (29/11).
BACA JUGA: Rumah Guru dan Siswa Terendam, Aceh Barat Liburkan Aktivitas Sekolah
Heri menjelaskan jembatan putus dilihat dari kerusakannya terdapat 2 jenis, yaitu pertama penimbunan jalan pendekat yang terputus dengan boulder, sandbag, dan material timbunan.
"Kedua, menggunakan jembatan darurat tipe bailey dan lakukan perkuatan di samping abutment," papar dia.
BACA JUGA: Banjir Aceh Utara Lumpuhkan Akses Darat, Sejumlah Desa Terisolasi
Dia membeberkan untuk jalan yang terputus terdapat 12 titik tanah longsor di beberapa lokasi lintas timur, tengah, dan barat Aceh.
Pihaknya melakukan penanganan sementara dengan memberikan rambu-rambu darurat, menempatkan petugas PPK, mobilisasi alat berat, perkuatan darurat lerengan, dan memperlebar jalan.
BACA JUGA: BNPB Sebut Seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh Terdampak Banjir & Longsor
Di sisi lain, BPJN melakukan upaya pembersihan lumpur dan material debris dari badan dan bahu jalan menyusul 10 titik banjir mulai surut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
