GenPI.co - Kasus dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang dialami ratusan siswa SMPN 1 Blora, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Wakil Bupati Blora Sri Setyorini mengatakan kasus dugaan keracunan terjadin setelah menyantap menu MBG pada Selasa (25/11).
Setelah itu seratusan siswa ini mengalami gejala mual, muntah, dan diare.
BACA JUGA: Distribusi MBG di Babel Pakai Kendaraan Terbuka, Menu Tidak Dievaluasi Berkala
"Penetapan KLB tersebut dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Blora menerima surat resmi dari Badan Gizi Nasional menyusul tingginya jumlah siswa yang terdampak," kata dia, dikutip Jumat (28/11).
Sri menjelaskan penetapan status KLB ini berdasarkan jumlah kasus keracunan yang signifikan.
BACA JUGA: Harga Pangan Diklaim Stabil, Mentan Amran Bantah Program MBG Sebabkan Gejolak
Pihaknya mengaku bersikap terbuka atas insiden keracunan MBG tersebut.
Di sisi lain, penyedia makanan dari Satuan Pelayanan Pengolahan Gizi (SPPG) Karangjati 1 Blora juga sudah menerima surat penghentian operasional sementara.
BACA JUGA: Viral 41 Dapur MBG Milik Putri Pimpinan DPRD Sulsel, BGN Tegaskan Tak Akan Tutup
Surat ini dikeluarkan Direktorat Pemantauan dan Pengawasan melalui Bidang Pemantauan dan Pengawasan Wilayah II.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































