116 Warga Meninggal 42 Masih Hilang dalam Bencana di Sumut, Korban Bisa Bertambah

1 week ago 35
116 Warga Meninggal 42 Masih Hilang dalam Bencana di Sumut, Korban Bisa Bertambah - GenPI.co
Banjir dengan ketinggian mencapai atap bangunan di Desa Lubuk Kapundung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (25/11). (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Madina)

GenPI.co - Sebanyak 116 orang meninggal dunia dan 42 orang masih dalam pencarian dalam bencana di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan banjir dan longsor di Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan Aceh, dampak terparah di Sumut, terutama Tapanuli Tengah.

"Rinciannya Tapanuli Utara meninggal 11, Tapanuli Tengah meninggal 47, Tapanuli Selatan 32 meninggal dunia, Kota Sibolga ada 17 yang meninggal dunia, Humbang Hasundutan ada 6 meninggal dunia, kemudian Kota Padang Sidempuan ada 1, Pakpak Bharat ada 2," kata dia, Jumat (28/11).

BACA JUGA:  Banjir dan Longsor Sumut Tewaskan 47 Warga, 13 Daerah Terdampak dan 9 Masih Hilang

Suharyanto menjelaskan data akan terus diperbaharui karena masih banyak lokasi yang belum diakses di bencana di Sumut.

Dia membeberkan sebanyak lebih dari 1.000 keluarga mengungsi di Tapanuli Utara.

BACA JUGA:  9 Korban Longsor dan Banjir di Agam Masih Dicari,12 Orang Meninggal Dunia

Di Tapanuli Utara titik pengungsian sementara terpusat 1 titik di jalur yang menghubungkan Tarutung ke Sibolga.

"Ada bangunan gereja di sana, dipakai untuk mengungsi, dicek sekitar ada 600 Kepala Keluarga (KK)," papar dia.

BACA JUGA:  Evakuasi Banjir Aceh Terkendala Akses Terputus, Listrik Padam, dan Komunikasi Down

Di sisi lain, di Tapanuli Tengah sebanyak 1.100 KK mengungsi di fasilitas milik pemerintah daerah (pemda).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |