GenPI.co - Distribusi bantuan dikirim melalui udara bagi korban terdampak bencana yang masih berada di daerah terisolasi di Sumatra Barat (Sumbar).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bantuan pangan dan nonpangan seberat 6,5 ton telah didistribusikan ke Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Solok, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Menyikapi masih adanya daerah yang terisolasi, BNPB bersama Basarnas dan TNI melanjutkan pengiriman bantuan melalui udara," kata dia, Kamis (4/12).
BACA JUGA: Jaringan Indosat Pulih Bertahap, Aceh 50% Sumut 92% Sumbar 97%
Muhari menjelaskan distribusi bantuan melalui udara meliputi Kabupaten Agam 4,1 ton, Kabupaten Padang Pariaman 843 kg, Solok 808 kg, Kota Pariaman 430 kg, dan Kabupaten Pesisir Selatan 250 kg.
Dia mengungkapkan bantuan ini berupa sembako, biskuit, air mineral, makanan bayi, makanan dan susu kemasan, obat-obatan, kebutuhan perempuan, paket sandang, hingga kasur lipat.
BACA JUGA: Semua Wilayah Sumbar Sudah Bisa Dijangkau, Penyaluran Bantuan Diharapkan Makin Cepat
"Jadi total bantuan pangan dan nonpangan yang telah didistribusikan melalui transportasi udara sejak 28 November hingga 3 Desember 2025 mencapai 18 ton," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya terus mengidentifikasi titik-titik yang masih terisolasi di Sumbar.
BACA JUGA: Gubernur Sumbar Fokus Penanganan Bencana, Resepsi Pernikahan Sang Putra Dibatalkan
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy mengungkapkan pemerintah bersama pihak terkait terus mempercepat penanganan infrastruktur pascabencana, khususnya Jalan Lembah Anai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
