GenPI.co - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang profesional menjadi salah satu kunci kemandirian daerah.
Pasalnya, melalui pengelolaan yang profesional, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat ditopang oleh BUMD.
“Presiden itu mentargetkan kita menjadi negara yang maju dalam waktu 20 tahun. Syaratnya adalah pertumbuhan ekonomi double digit selama 10 tahun. Double digit,” ujar Bima saat menghadiri Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XV di Wyndham Hotel Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/12/2025).
BACA JUGA: Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK Papua Pegunungan, Tri Tito Siap Selalu Dukung
Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah saat ini terus mendorong efektivitas dan profesionalisme BUMD.
Langkah itu diwujudkan, salah satunya melalui upaya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) BUMD di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA: Percepat Penanganan Bencana, Mendagri Tito Karnavian Ajak Pemda Turun Tangan
Diharapkan ikhtiar tersebut dapat memacu tata kelola BUMD yang baik melalui pengawasan dan pembinaan yang akuntabel.
Dalam kesempatan itu, Bima mendorong adanya sinergi dan kolaborasi antara BUMD dan pemerintah daerah (Pemda).
BACA JUGA: Tito Karnavian Pastikan Daerah yang Menyerah Hadapi Bencana Dibantu
Hal ini meliputi koordinasi yang optimal, peningkatan pelayanan, hingga penyempurnaan regulasi yang tidak tumpang tindih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































