
GenPI.co - Uni Eropa berencana menimbun peralatan medis penting dan vaksin sebagai langkah antisipasi jika terjadi krisis kesehatan di kemudian hari.
Dilansir Reuters, Uni Eropa juga membentuk jaringan koordinasi antarnegara agar respons menjadi lebih cepat dan terorganisir.
Hal itu disampaikan Kepala Penanganan Krisis Uni Eropa Hadja Lahbib, Jumat (11/7).
BACA JUGA: Jordi Amat, Bek Baru Persija Jakarta dengan Segudang Pengalaman di Eropa
Langkah tersebut diambil setelah Uni Eropa belajar dari pengalaman pahit selama pandemi covid-19, di mana terjadi kelangkaan vaksin dan alat pelindung diri seperti masker.
"Kita butuh strategi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan pasokan penting yang menjaga masyarakat tetap berjalan," ujar Lahbib.
BACA JUGA: Jadwal Final Piala Dunia Antaklub 2025: Chelsea vs PSG, Duel Sengit Wakil Eropa
Melalui Strategi Penimbunan dan Penanggulangan Medis Uni Eropa, pihaknya menyusun daftar prioritas peralatan medis yang akan disimpan, termasuk vaksin, alat diagnostik, serta terapi.
Untuk mendukung inisiatif tersebut, Uni Eropa menggandakan anggaran program Kesiapsiagaan dan Respons Darurat Kesehatan (HERA) menjadi 200 juta euro (sekitar USD 234 juta) pada 2027.
BACA JUGA: Google Sebut Aturan Uni Eropa Hambat Inovasi dan Rugikan Pengguna
Dana itu digunakan untuk mendukung berbagai proyek penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News