SPPG Meruya Selatan Tutup Sementara, Tunggu Hasil Lab Dugaan Keracunan MBG

6 hours ago 7
SPPG Meruya Selatan Tutup Sementara, Tunggu Hasil Lab Dugaan Keracunan MBG - GenPI.co
Pemberian makan bergizi gratis (MBG) kepada siswa SDN Bangka 01 Pagi, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

GenPI.co - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Meruya Selatan, Jakarta Barat, ditutup sementara imbas 20 siswa SDN Meruya Selatan 01 yang diduga keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala SPPG Meruya Selatan Satria Jayaputra mengatakan dapurnya memang ditutup sementara setelah insiden diduga keracunan MBG tersebut.

“Kami ditutup sementara sampai hasil Labkesda keluar. Kami juga tetap mengikuti SOP (standar operasional prosedur) keamanan pangan dari BGN,” kata dia, dikutip Selasa (4/11).

BACA JUGA:  Ruko di Jakarta Utara Diduga Produksi Ompreng MBG Palsu, Ada Label SNI dan Logo BGN

Dalam insiden ini, SDN Meruya Selatan 01 menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama 10 hari.

"Jadi, untuk sementara itu memang diberhentikan kurang lebih 10 hari," tutur Wakil Kepala SDN Meruya Selatan 01 Nur Syamsiyah.

BACA JUGA:  Menu Mi dan Puding Diduga Picu Keracunan, SDN Meruya 01 Jakbar Setop MBG

Di sisi lain, Nur mengaku belum dapat memastikan bahwa insiden ini merupakan keracunan menu MBG.

"Masih dalam proses penyelidikan. Jadi, sampai saat ini kami juga tidak bisa memvonis itu keracunan atau tidak, karena memang hasil belum kami terima," papar Nur.

BACA JUGA:  Perpres Tata Kelola MBG Atur Jam Masak dan Sanksi Bagi Dapur Nakal

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 siswa SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |