GenPI.co - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menunjukkan kontribusi besar dalam gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.
Pameran modest fashion berskala internasional yang berlangsung pada 6-9 November 2025 ini mencatatkan total transaksi sebesar USD 19,51 juta atau setara Rp 321,88 miliar.
"Capaian ini melebihi target yang ditetapkan sebesar USD 10 juta," ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam keterangan resmi, Kamis (13/11).
BACA JUGA: Fraksi Demokrat Sebut APBD Mengendap Harusnya Bisa untuk UMKM
Budi mengatakan transaksi JMFW 2026 berasal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) senilai USD 15,30 juta, transaksi langsung di lokasi pameran sebesar USD 436,28 ribu, dan hasil business matching sebesar USD 3,77 juta.
Dari total transaksi tersebut, sekitar Rp 122,23 miliar (37,97%) dicatatkan pelaku UMKM.
BACA JUGA: Indodana Finance Raih Penghargaan Penggerak UMKM Indonesia 2025
"Capaian ini tidak hanya mencerminkan kreativitas desainer Indonesia, tetapi juga hasil kerja sama yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dengan seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya.
Mengusung tema "Essential Lab", JMFW 2026 menarik 11.459 pengunjung dan diikuti 242 jenama dalam negeri yang menampilkan beragam karya kreatif desainer.
BACA JUGA: Dave Laksono Minta Pembekuan Sementara Izin TikTok Tak Matikan UMKM
Meski JMFW kali ini tidak diselenggarakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI), acara tetap berhasil menarik perhatian buyer mancanegara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
