GenPI.co - Puluhan karangan bunga berisi protes dan kekecewaan dari para produsen serta pegawai industri food tray (wadah makanan) memenuhi pagar kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Rabu (12/11).
Aksi simbolik itu menjadi bentuk kekecewaan mereka terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum berpihak pada produsen lokal.
Para pengusaha menilai, proyek pengadaan food tray untuk program MBG masih didominasi produk impor, terutama dari China.
BACA JUGA: Kasus Jiwasraya, Eks Dirjen Kemenkeu Didakwa Perkaya Perusahaan Asing Rp90 Miliar
Menurut para pelaku usaha, dominasi produk impor tersebut telah menekan industri lokal hingga menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Aksi tersebut diinisiasi oleh para anggota Asosiasi Pengusaha Wadah Makanan Indonesia (APMAKI).
BACA JUGA: Istana Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR RI Kewenangan Kemenkeu
Berdasarkan keterangan resminya, Rabu (12/11), APMAKI mengklaim telah mampu memproduksi lebih dari 11 juta food tray bersertifikasi halal dan berstandar SNI.
Mereka berharap Menteri Keuangan Purbaya yang juga tergabung dalam tim sinkronisasi MBG bisa menyampaikan aspirasi ini langsung kepada Presiden Prabowo Subianto agar pelaku usaha lokal lebih diberdayakan.
BACA JUGA: Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Kemenkeu: Video Deepfake dan Hoaks
Para pengusaha lokal menilai produsen di tanah air sudah siap baik dari sisi kualitas maupun kapasitas produksi untuk mendukung program MBG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































