GenPI.co - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan absen dari Kumamoto Masters 2025 di Jepang.
Absennya duo andalan Indonesia itu bukan karena cedera, melainkan akibat kendala administratif dalam proses pengurusan visa.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian mengaku Fajar/Fikri semula dijadwalkan tampil di turnamen level Super 500 tersebut.
BACA JUGA: Ceritakan Kisah Pribadi, Lagu Baru Fajar Noor Penuh Emosi
Namun, proses pembuatan visa yang memakan waktu panjang membuat mereka harus membatalkan keberangkatan dan mengalihkan fokus ke Australia Open yang digelar pekan depan.
Penjelasan lebih detail disampaikan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI Bambang Roedyanto.
BACA JUGA: Ranking BWF Milik Fajar/Fikri Terus Meroket
Dirinya mengungkapkan bahwa Jepang menerapkan aturan khusus untuk penerbitan visa jenis entertainer.
Prosesnya cukup panjang karena harus melewati dua tahap administrasi.
BACA JUGA: PBSI Sorot Fisik Fajar/Fikri Seusai 2 Kali Gagal Juara di Eropa
"Pertama, kami perlu mendapatkan Certificate of Eligibility (COE) dari pemerintah Jepang. Proses ini biasanya memakan waktu dua hingga tiga minggu. Setelah COE disetujui, baru bisa mengajukan visa entertainer, yang juga memerlukan waktu sekitar dua minggu untuk disetujui," ucap Roedy dikutip dari PBSI, Selasa (11/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































