GenPI.co - Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara luring di SMAN 72 Jakarta sudah berjalan normal 94% setelah peristiwa ledakan di sekolah beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan beberapa siswa saat ini juga masih didampingi pembelajarannya.
“Kemarin itu 90-an (persen). (Pembelajaran) luringnya 94 persen,” kata dia, Jumat (5/12).
BACA JUGA: Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Bisa Diperiksa, 3 Korban Masih Dirawat
Nahdia menjelaskan belum ada siswa yang pindah setelah ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Sosial DKI Jakarta masih mendampingi anak-anak SMAN 72.
BACA JUGA: Ledakan di SMAN 72 Jakarta Disebut Tiruan, BNPT: Pelaku Meniru Modus Kasus Sebelumnya
“Masih (dilakukan pendampingan psikologis siswa). Masih dengan teman-teman di DPPAPP, dengan teman-teman di Dinkes, Polri, Angkatan Laut,” papar dia.
Di sisi lain, terkait proses belajar terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta dilakukan melalui koordinasi dengan kepolisian.
BACA JUGA: Pelaku Peledakan SMAN 72 Belum Bisa Diperiksa, Polisi Tunggu Kondisi Membaik
“Pembelajarannya nanti kami koordinasi dengan Rumah Aman, dipantau oleh pihak yang berwajib,” imbuh Nahdiana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
