GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat prosedur keselamatan di seluruh satuan pendidikan di Jakarta setelah insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan seluruh langkah penanganan dilakukan secara transparan, cepat, dan terkoordinasi.
Rano Karno memastikan seluruh siswa korban insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini mendapatkan penanganan kesehatan terbaik, pendampingan penuh, serta perawatan hingga tuntas.
BACA JUGA: 7 Siswa SMAN 72 Jakarta Harus Dioperasi Akibat Ledakan
Di sisi lain, proses belajar-mengajar di SMAN 72 sementara dialihkan secara daring untuk mendukung pemulihan kondisi fisik dan psikologis para siswa.
“Keselamatan siswa dan tenaga pendidik merupakan prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bukan hanya pemulihan fisik, tetapi juga kesehatan mental anak-anak dan para guru," tegas Rano.
BACA JUGA: Ada Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta Hanya Mainan, Publik Harap Tenang
Rano mengimbau masyarakat untuk tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan berpartisipasi aktif dalam program Jaga Jakarta supaya situasi tetap kondusif.
“Kami memahami kekhawatiran para orang tua dan keluarga korban. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran bersama untuk lebih waspada dan memperkuat budaya keamanan di lingkungan kita," ungkap dia.
BACA JUGA: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi, Kapolri: Kami Dalami Motif
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta menanggung seluruh biaya perawatan para korban ledakan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































