GenPI.co - Setahun setelah dimulainya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kebijakan serta pelaksanaan energi di Indonesia menghadapi berbagai peluang dan tantangan.
Meskipun sejumlah komitmen untuk transisi energi dan iklim telah diungkapkan dalam forum nasional dan internasional, mulai dari KTT G20 Brazil 2024 hingga COP30 Brazil 2025, pelaksanaannya di tingkat nasional masih memerlukan langkah-langkah konkret dan konsisten.
Sebagai respons terhadap hal tersebut, Energy Transition Policy Development Forum (ETP Forum) yang terdiri dari Climateworks Centre, Centre for Policy Development (CPD), Institute for Essential Services Reform (IESR), International Institute for Sustainable Development (IISD), Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID), dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), kembali mengadakan media briefing tahunan.
BACA JUGA: Rapor Merah 1 Tahun Pemerintahan, Prabowo Subianto Hanya Dapat Nilai 3
Forum ini melanjutkan rekomendasi sembilan poin yang disampaikan oleh ETP Forum tahun lalu dengan menambahkan refleksi mengenai capaian dan prioritas kebijakan baru untuk memperkuat transisi energi di Indonesia.
Capaian dan Tantangan Satu Tahun Pertama
Pada semester pertama 2025, bauran energi terbarukan Indonesia meningkat menjadi 16%, dengan tambahan kapasitas pembangkit listrik energi bersih sebesar 876,5 MW atau naik 15% dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto, Hanya Didominasi Kesemrawutan
Namun, capaian tersebut masih jauh dari kebutuhan untuk memenuhi target Persetujuan Paris.
Sementara itu, alokasi APBN 2026 untuk ketahanan energi adalah sebesar Rp402,4 triliun, dengan alokasi untuk pengembangan energi terbarukan menerima sekitar Rp37,5 triliun.
BACA JUGA: Istana Klaim Banyak Capaian Positif Kinerja Pemerintahan Prabowo Subianto
Kebijakan yang berorientasi pada subsidi komoditas, ketimpangan penerima manfaat, serta stagnasi investasi energi bersih menjadi isu krusial yang perlu dibenahi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































