GenPI.co - Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menilai Pilkada secara langsung oleh rakyat mempunyai sisi negatif, seperti ongkos politik yang mahal.
Partai Gerindra menyebut usulan Pilkada melalui DPRD bisa menjadi langkah berani dalam mengubah sistem dan mekanisme selama ini.
“Kami berpendapat memang harus berani mengubah sistem, manakala sistem yang sekarang itu banyak sisi negatifnya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (30/12).
BACA JUGA: PDIP Konsisten Ingin Pilkada Langsung, Nama Gubernur Aceh Disinggung
Hal itu dikatakannya, seusai konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).
Prasetyo Hadi mengungkapkan ongkos politik yang mahal, menjadi kendala bagi kandidat untuk bertarung dalam kontestasi politik itu.
BACA JUGA: Elite Politik Disarankan Usul Pembubaran DPRD Provinsi, Daripada Ubah Sistem Pilkada
Dia menyebut negara juga mengeluarkan anggaran yang cukup besar dalam menggelar Pilkada tingkat kabupaten atau kota, hingga provinsi.
Prasetyo menyampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun sudah lama membahas usulan Pilkada melalui DPRD.
BACA JUGA: Ide Pilkada Melalui DPRD Disebut Supaya Mudah Menaklukkan Kepala Daerah
“Terus terang, kami salah satu yang mengusulkan mengembalikan sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































