
GenPI.co - Sebanyak 1.063 titik aktivitas tambang ilegal kini terdeteksi di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan di agenda Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Presiden Prabowo mengincar penertiban tambang ilegal ini demi menyelamatkan kekayaan negara bernilai Rp300 triliun.
BACA JUGA: Pramono Anung Harap Prabowo Segera Terbitkan Perpres soal Sekolah Swasta Gratis
"Kami akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal," kata dia, dikutip Sabtu (14/8).
Presiden membeberkan potensi kekayaan negara yang dihasilkan 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan mencapai minimal Rp300 triliun.
BACA JUGA: PKB Minta Prabowo Ambil Alih Saham BCA Agar Keuangan Negara Tidak Seret
Maka dari itu, dia minta dukungan segenap jajaran MPR/DPR, seluruh partai politik ini demi menertibkan tambang ilegal tersebut.
"Sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya Gerindra. Cepat-cepat, kalau Anda terlibat, Anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi," ungkap dia.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Sebut 4 Kali Kalah Pemilu Jadi Bukti Demokrasi Berjalan
Namun demikian, Presiden juga memperingatkan secara keras bagi oknum jenderal TNI maupun Polri yang terbukti terlibat atau melindungi tambang ilegal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News