GenPI.co - Dokter spesialis anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi membagikan panduan pemilihan makanan untuk anak usia di bawah 2 tahun.
Tiwi mengatakan banyak orang tua menganggap sayur merupakan makanan yang tepat untuk pemenuhan nutrisi bagi anak.
“Di kamar praktik saya, (orang tua pasien) bilang anaknya banyak makan sayur. Itu salah, harus ada protein hewani,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/11).
BACA JUGA: Tips Co-Parenting untuk Tumbuh Kembang Anak, Lupakan Emosi Pribadi
Dia menjelaskan protein hewani tidak harus memakai bahan dengan harga mahal seperti daging merah.
Namun orang tua bisa menggantinya dengan bahan yang lebih ekonomis semisal telur, ikan lele, atau ikan kembung.
BACA JUGA: Tips Penanganan Anak Kejang Demam, Pastikan Saluran Napas Terbuka
Anak juga supaya diberi asupan vitamin C melalui sayuran supaya penyerapannya lebih maksimal. Semisal tomat atau buah pencuci mulut seperti jeruk atau pepaya.
Tiwi menyampaikan protein hewani juga bisa membantu menghindarkan anak dari kekurangan zat besi yang berujung pada anemia.
BACA JUGA: Media Sosial Bikin Anak Laki-Laki Sulit Mengatur Emosi, Orang Tua Harus Turun Tangan
Dia menyebut protein hewani ini memiliki sifat mudah terserap tubuh, sehingga cocok untuk anak-anak yang masih berumur di bawah 2 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
