GenPI.co - Nestle Indonesia menunjukkan komitmennya mendorong masa depan pangan yang berkelanjutan melalui inovasi, gizi, dan kepemimpinan inklusif.
Hal itu disampaikan pada Media Luncheon bersama Director of Communications Nestle Zone Asia, Oceania, and Africa (AOA) Cristina Macina di Wisma Habibie & Ainun, Jakarta, Sabtu (1/11).
Tidak sendirian, Cristina Macina ditemani Director of Corporate Affairs & Sustainability Nestle Indonesia Sufintri Rahayu.
BACA JUGA: Nestle Indonesia Perkuat Komitmen untuk Berinvestasi Secara Berkelanjutan
Cristina Macina mengatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam strategi global Nestle.
"Melalui kolaborasi dengan peternak sapi perah dan petani kopi rakyat, Nestle Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana nilai global diwujudkan secara lokal," ujar Cristina.
BACA JUGA: Nestle Indonesia Dukung KemenPPPA Rayakan Hari Anak Sedunia 2022
Sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emissions pada 2050, Nestle menargetkan pengurangan emisi absolut sebesar 20 persen pada 2025 dan 50 persen pada 2030.
Di Indonesia, langkah konkret dilakukan Nestle melalui pembangunan lebih dari 8.700 digester biogas untuk peternak sapi perah rakyat, pendirian 15 TPS3R di Karawang, serta penggunaan boiler biomassa berbahan sekam padi untuk menghasilkan energi terbarukan.
BACA JUGA: Komitmen Nestle Dukung Kesetaraan Gender Lewat Break the Bias
Selain itu, Nestle juga menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































