GenPI.co - Upaya pemulihan kelistrikan di Aceh pasca-bencana banjir bandang dan longsor terus dipercepat melalui kolaborasi lintas sektor.
Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri, dan PLN bekerja sama untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif agar masyarakat terdampak segera mendapatkan layanan listrik.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya distribusi bantuan logistik ke wilayah yang masih terisolasi.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Putus Akses 10 Kecamatan Aceh Tamiang, Bantuan Lewat Udara & Laut
"Prioritas utama kita mendorong logistik, mulai dari bahan makanan, pakaian, hingga obat-obatan. Seluruh bantuan akan didistribusikan menggunakan alutsista TNI ke titik-titik terdampak," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/12).
Dia mengatakan percepatan pemulihan listrik merupakan kebutuhan mendesak, dengan fokus memperkuat mobilitas udara dan menambah jumlah helikopter untuk evakuasi serta distribusi logistik.
BACA JUGA: Infrastruktur Aceh Timur Rusak: Jalan Amblas Jembatan Putus dan Rumah Terseret Banjir
Dukungan serupa datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengirimkan tim khusus untuk membantu percepatan pemulihan layanan publik, termasuk kelistrikan.
"Kami terus mempercepat pemulihan agar masyarakat terdampak bisa segera menikmati layanan listrik," tegasnya.
BACA JUGA: 8 Perusahaan di Batang Toru Diselidiki Soal Gelondongan Kayu Hanyut saat Banjir Sumut
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya dan personel terbaik dari berbagai unit di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































