GenPI.co - Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menyebut serangan China terhadap Taiwan bisa menimbulkan situasi yang mengancam kelangsungan hidup bagi Jepang.
Menurut dia, kondisi tersebut mungkin memaksa Jepang menggunakan kekuatan militer.
Dilansir AP News, Jumat (14/11), hal itu pun membuat Jepang dan China terlibat ketegangan diplomatik.
BACA JUGA: Jepang Sukses Luncurkan Roket Terkuat H3, Bawa Kargo ke Stasiun Luar Angkasa
Takaichi menilai tindakan militer China di sekitar Taiwan sebagai ancaman eksistensial.
Pernyataan tersebut memicu kritik keras dari Beijing.
BACA JUGA: Di Tengah Tekanan Trump, Korea Selatan dan Jepang Janji Bangun Kerja Sama Baru
Konsul Jenderal China Xue Jian mengunggah pesan kontroversial di X (sebelumnya Twitter) yang mengancam Jepang dan mengkritik pernyataan Takaichi serta politikus Jepang lainnya. Unggahan ini kemudian dihapus.
Jepang, melalui Kepala Sekretaris Kabinet Minoru Kihara, mengajukan protes resmi.
BACA JUGA: Zaman Keemasan Jepang-AS Dimulai, Takaichi Janjikan Kemitraan Erat dengan Trump
Kihara menilai komentar tersebut sangat tidak pantas dan menuntut penjelasan dari China.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































