GenPI.co - Sebanyak 20 warga yang hilang akibat longsor di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, masih dicari.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pencarian 20 warga ini.
“Kami menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan atas longsor di Majenang. Tiga korban telah ditemukan meninggal dan 20 warga masih dicari,” kata dia, dikutip Sabtu (15/11).
BACA JUGA: Pencarian Korban Longsor Cilacap Dipercepat, Tim SAR Gunakan Alat Berat
Gubernur menjelaskan pihaknya fokus pada penanganan kedaruratan, seperti pengerahan personel, perlengkapan, dan dukungan logistik.
“Personel dari pemprov sudah turun. Kami bekerja bersama Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Cilacap, TNI, dan Polri,” imbuh dia.
BACA JUGA: Longsor di Cilacap, 21 Warga Masih Hilang 2 Meninggal Dunia
Luthfi menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat evakuasi korban serta membantu warga terdampak.
BACA JUGA: Medan Sulit dan Zona Merah, TNI Tangani Banjir dan Longsor di Nduga, 22 Warga Hilang
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan total warga terdampak longsor di Cilacap sebanyak 46 jiwa dari 17 Kepala Keluarga (KK).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
