1 month ago
6
Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik
Cirebontoday.com, Sumber – Ketua Dewan Pembina Himpunan Tani Muda Indonesia (HITMI) Ooy Haerudin menyampaikan selamat ke pasangan calon Rahmat-Imam yang mendapat nomor urut 1 di Pilbup Cirebon tahun 2024.
“Alhamdulilah paslon Rahmat-Imam mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada di Kabupaten Cirebon tahun 2024. Semoga dengan mendapat nomor urut satu ini semakin optimis berlaga di Pilkada serentak tahun ini. Insya Allah pasangan Rahim ini mendapat restu dan diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk membangun Kabupaten Cirebon yang lebih baik,” ujar Kang Ooy, sapaan akrabnya.
Ketua Dewan Pembina Himpunan Tani Muda Indonesia (HITMI) Ooy Haerudin. FOTO: Cirebontoday.com/N. IkhsanHari ini, Senin (23/9/2024) KPU Kabupaten Cirebon menggelar rapat pleno terbuka mengagendakan penetapan nomor urut empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak 2024. Hasilnya, pasangan Rahmat Hidayat dan Imam Saputra (Rahim) meraih nomor urut 1. Mantan Bupati Cirebon Imron yang berpasangan dengan Agus Kurniawan Budiman (Beriman) menempati nomor urut 2.
Selanjutnya, Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin (Wali) mendapat nomor urut 3. Terakhir, mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Luthfi berpasangan denga Dia Ramayana harus puas dengan nomor urut 4.
Setelah penetapan nomor urut, keempat paslon siap bertarung di Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam sambutannya, paslon Rahmat-Imam menyampaikan rasa syukur mendapat nomor urut 1, dan mengaku optimis meski sebagai pendatang baru di arena politik, namun tidak menyurutkan tekadnya berlaga di Pilkada menghadapi politisi senior di Kabupaten Cirebon.
Rahmat dan Imam yang berlatar belakang sebagai penegak hukum dari lembaga kepolisian menjadi poin tersendiri, dimana paslon ini jika terpilih nanti akan serius dalam penegakkan hukum, menghadirkan rasa aman di masyarakat, dan menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang baik.
Dikatakan Ooy, dirinya menilai paslon Rahmat-Imam akan mendapat kepercayaan masyarakat di Kabupaten Cirebon mengingat keduanya memiliki komitmen kuat membangun Cirebon.
“Keduanya yang berlatar sebagai penegak hukum dari kepolisian dan pengalaman kepemimpinan di sepanjang karir keduanya, dan bukan berlatar politisi, tentunya menjadi modal kuat dan menjadi nilai pembeda dari paslon lain untuk dinilai lebih oleh pemilih. Komitmen Rahmat-Imam untuk membangun Kabupaten Cirebon akan semakin meyakinkan pemilih untuk mendukung kepemimpinan kepala daerah di Kabupaten Cirebon,” tandasnya.
