GenPI.co - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan proyek strategis nasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS).
Proyek yang sudah memasuki tahap konstruksi ini dijalankan dengan mengedepankan kepatuhan regulasi, keselamatan warga, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Material pembangunan PLTA Upper Cisokan bersumber dari Gunung Karang.
BACA JUGA: PLN Dorong ASEAN Power Grid, Kolaborasi Regional Menuju Energi Hijau
PLN telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak pekerjaan di area quarry, termasuk blasting (peledakan) yang menggunakan bahan peledak.
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1 Nugroho Budi Sulaksono menegaskan seluruh peledakan di proyek ini telah mengikuti ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA: Energi untuk Rakyat, PLN dan DPRD Sumedang Sepakat Percepat Proyek Kelistrikan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7571:2023 tentang Tingkat Getaran Peledakan pada Kegiatan Tambang Terbuka.
Dia menyebut hasil pemantauan rutin mencatat tingkat getaran dari setiap peledakan tidak pernah melebihi ambang batas yang ditetapkan.
BACA JUGA: Berdayakan Masyarakat Sekitar Proyek, PLN UIP JBT Raih Penghargaan di TJSL Award 2025
"Kami bersama stakeholder secara aktif melakukan pengecekan dan mitigasi langsung untuk memastikan keamanan warga di sekitar proyek," ujar Budi dalam keterangan resmi, Sabtu (8/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
