GenPI.co - Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli mengungkap sejumlah dosa besar Presiden ke-2 RI Soeharto yang membuatnya tak layak diberi gelar Pahlawan Nasional.
Pria yang aktif di media sosial itu mengatakan sejumlah dosa besar tersebut di antaranya kolaborator CIA, rekolonialisasi tunduk kepada kepentingan asing.
Kemudian melakukan pembunuhan ideologi, penghancuran karakter dan mentalitas bangsa, medaratkan negara maritim.
BACA JUGA: PSI Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Dianggap Wajar
“Enam, mengubur ide serta imajinasi masa depan bangsa. Tujuh, menggadaikan kekayaan alam Indonesia,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (12/11).
Dosa besar yang ke delapan yakni pelanggaran HAM, dan yang kesembilan adalah Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
BACA JUGA: Fadli Zon Tegaskan Semua Dugaan Pelanggaran HAM Soeharto Tak Terbukti
Presiden Prabowo Subianto diketahui telah memberikan gelar pahlawan nasional kepada sepuluh tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11) lalu.
Sepuluh tokoh tersebut yakni Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
BACA JUGA: Legislator PDIP Pertanyakan Transparansi Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto
Selanjutnya aktivis Marsinah, tokoh Jawa Barat Mochtar Kusumaatmadja, tokoh Sumatera Barat Rahmah El Yunusiyyah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































