GenPI.co - Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli menyatakan parpolnya tegas menolak pemberian gelar pahlawan untuk Presiden ke-2 Soeharto.
Guntur Romli mengatakan PDIP menerima pemberian gelar pahlawan untuk Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, aktivis Marsinah, dan lainnya.
“PDIP menerima, kecuali kepada Soeharto. Kami menolak gelar pahlawan untuk Soeharto,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (12/11).
BACA JUGA: PSI Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Dianggap Wajar
Dia menyampaikan partai berlambang banteng moncong putih ini menilai pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto sama saja pengkhiantan terhadap Reformasi 1998.
“Bagaimana mungkin, sosok yang telah digulingkan oleh rakyat secara tiba-tiba disebut dengan pahlawan,” ujarnya.
BACA JUGA: Fadli Zon Tegaskan Semua Dugaan Pelanggaran HAM Soeharto Tak Terbukti
Guntur Romli mengungkapkan rezim Orde Baru juga menjadi pihak yang merepresi Gus Dur serta Marsinah.
Maka dari itu, PDIP mempertanyakan pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 RI Soeharto.
BACA JUGA: Legislator PDIP Pertanyakan Transparansi Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto
“Marsinah dan Gus Dur menjadi sasaran kekerasa era Orde Baru. Pelaku (Soeharto) dan korbannya sama-sama jadi pahlawan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































