
GenPI.co - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Alex Indra Lukman menyoroti penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang melibatkan TNI dan Polri.
Alex menilai langkah tersebut hanya membebani TNI dan Polri dalam urusan teknis terkait distribusi beras cadangan negara.
Menurut dia, pemerintah seharusnya memaksimalkan peran Koperasi Merah Putih dalam pendistribusian beras tersebut.
BACA JUGA: Fraksi PDIP DPR RI Sebut RUU Haji Agar Memperpendek Antrean
“Presiden telah meresmikan 80 ribu Koperasi Merah Putih. Tapi Dirut Bulog menyebut baru ratusan yang dilibatkan di program SPHP,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (27/8).
Dia menyebut memang pelibatan TNI dan Polri tersebut sempat efektif dalam meredam lonjakan harga beras.
BACA JUGA: Bambang Pacul Tak Lagi Ketua DPD PDIP Jateng, Diganti FX Rudy Sementara
Tetapi pola tersebut hanya menimbulkan biaya tambahan. Sebab mobilisasi logistik dilakukan oleh aparat yang tidak didesain mendistrubusikan pangan.
“Polri ke depan tidak perlu dilibatkan urusan teknis seperti ini. Sudah ada KMP sampai pelosok, siap beroperasi,” ujarnya.
BACA JUGA: PDIP Nilai Kasus Cacingan yang Menyebabkan Balita Meninggal Jadi Tamparan Keras
Alex menyampaikan adanya stok beras di gudang Bulog yang mencapai 4 juta ton, maka pemerintah hanya perlu menguatkan jalur distribusi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News