
GenPI.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi mengumumkan bencana kelaparan di Jalur Gaza, Jumat (22/8).
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah wilayah di Timur Tengah dinyatakan mengalami bencana kelaparan.
Dilansir AFP, lebih dari 500.000 warga Gaza menghadapi kondisi kelaparan yang dikategorikan sebagai katastrofik.
BACA JUGA: Jerman dan Inggris Tinjau Evakuasi Anak-Anak Gaza untuk Perawatan Medis
PBB memperkirakan krisis ini akan memburuk dalam beberapa bulan ke depan.
Pengumuman tersebut berdasarkan penilaian dari Inisiatif Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), lembaga yang dibentuk PBB untuk memantau krisis pangan global.
BACA JUGA: Aktif Dukung Palestina, Inara Rusli Rasakan Penderitaan Ibu di Gaza
Per 15 Agustus 2025, Kelaparan Tahap 5 (Famine) telah terkonfirmasi di Gaza dan sekitarnya.
Sebanyak 20% rumah tangga mengalami kekurangan makanan ekstrem dan 30% anak di bawah usia 5 tahun mengalami kekurangan gizi akut.
BACA JUGA: Inggris dan Yordania Kerja Sama Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Fokus Evakuasi Anak-anak
IPC menyebut 2 dari 10.000 orang meninggal setiap hari karena kelaparan atau penyakit terkait kekurangan gizi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News