GenPI.co - Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi ingin melibas daerah yang menjadi basis PDIP di Pilkada 2024 ini.
Hal itu disampaikannya saat diskusi yang digelar Imparsial dengan judul Dinamika Politik dan Keamanan Jelang Pilkada: Bayang-Bayang Jokowi di Rezim Prabowo di Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Ikrar mengaku belum pernah dirinya melihat ada seseorang yang dibesarkan sebuah partai politik kemudian berpisah dan mengambil langkah lain.
BACA JUGA: Maruarar Sirait: Pendukung Jokowi dan Prabowo Bersatu Pilih Ridwan Kamil
“Belum pernah saya melihat orang yang dibesarkan sebuah parpol, begitu berpisah, kemudian bermusuhan,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (26/11).
Ikrar mengungkapkan PDIP selalu mengusung Jokowi sejak menjadi kandidat di Solo, Jakarta, hingga dua periode Presiden RI.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Pilkada Jawa Tengah Jadi Pertarungan Efek Jokowi dengan Megawati
Kemudian setelah selesai menjabat Presiden RI, Jokowi mendukung kandidat berbeda dengan PDIP di Pilkada 2024.
Dia menilai upaya mendukung kandidat yang berbeda itu memberikan kesan langkah Jokowi menghacurkan partai yang membawanya menjadi Presiden ke-7.
BACA JUGA: Chico: Kubu Pramono Anung Tak Risau Jokowi Nyatakan Dukungan ke Ridwan Kamil
“Seperti ada yang menyebut, pembunuh tak berperasaan,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News