GenPI.co - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengungkap hasil pertemuan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pertemuan tersebut digelar untuk membahas polemik penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta pekan lalu.
Pada pertemuan tersebut, Okto menyampaikan penjelasan secara terbuka dan diplomatis mengenai situasi di Indonesia.
BACA JUGA: Ditanya Standar Ganda Rusia dan Israel, FIFA Pilih Diam
Dirinya memaparkan konteks kebijakan pemerintah, dinamika sosial, serta langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyelenggaraan ajang olahraga internasional itu.
Menurut rilis resmi NOC Indonesia, IOC menerima penjelasan tersebut dengan baik dan menilai dialog berjalan secara positif.
BACA JUGA: Presiden Israel Senang IOC Beri Ancaman ke Indonesia
Pertemuan ini juga disebut berhasil membuka kembali ruang komunikasi dan kerja sama yang sempat merenggang akibat polemik tersebut.
"Kami memberikan pemahaman menyeluruh mengenai situasi yang ada, baik di cabang olahraga gimnastik maupun di Indonesia secara umum," ujar Okto dari rilis resmi NOC Indonesia, Rabu (29/10).
BACA JUGA: Menpora Erick Thohir Sebut Indonesia Punya Dasar Kuat Tolak Kedatangan Israel
Okto mengatakan bahwa keberhasilan membuka jalur komunikasi dengan IOC menjadi langkah awal menuju solusi bersama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
