GenPI.co - Prajurit TNI AD membubarkan aksi warga membawa bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) d Lhokseumawe, Aceh, pada Kamis (25/12).
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengatakan petugas juga mengamankan sebuah senjata api jenis pistol dan senjata tajam rencong.
“Aksi mereka dilakukan di tengah jalan, sedangkan pistol dan rencong diamankan dari seorang pria,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (26/12).
BACA JUGA: 31 Orang Masih Hilang, Operasi Pencarian Koban Bencana Aceh Dihentikan
Pembubaran aksi berlangsung di jalan nasional lintas Banda Aceh – Medan, atau tepatnya di Simpang Kandang, Meunasah Mee, Kota Lhokseumawe.
Aksi tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Pembubaran juga sempat diwarnai ketegangan. Tetapi, massa akhirnya bisa dibubarkan.
BACA JUGA: Komitmen PLN di Aceh: Listrik Pulih dan Pelayanan Publik Kembali Lancar
Spanduk, umbul-umbul serupa bendera GAM juga diserahkan massa secera sukarela kepada petugas.
Ali Imran memastikan pembubaran dilakukan dengan persuasif, dan didukung oleh masyarakat.
BACA JUGA: Jalur Kedua Kabel Transmisi Arun–Bireuen Aktif, Listrik di Aceh Makin Andal
Kemudian untuk pria yang kedapatan membawa senjata api dan rencong, diduga merupakan provokator aksi tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































