GenPI.co - Mantan narapidana terorisme (napiter) Iskandar alias Abu Qutaibah alias Guru Kendo menyebut kemenangan Hayat Tahrir Al-sham (HTS) di Suriah bukan kesuksesan negara Islam.
Menurut pria yang juga karib disapa Alex itu, kemenangan HTS merupakan keberhasilan warga Suriah yang majemuk.
Guru Kendo menyebut selama ini terdapat berbagai faksi yang berjuang untuk kemerdekaan Suriah.
BACA JUGA: Gus Najih: Konflik Suriah Lebih Politis Dibandingkan Agama
Dia menjelaskan berbagai kelompok di Suriah memberikan dukungan terhadap perjuangan HTS.
“HTS tidak terbentuk secara langsung. Melalui proses-proses yang sangat panjang, terbentuklah kelompok HTS. Kelompok HTS terdiri dari berbagai macam kelompok perjuangan yang ada di Suriah,” ujar Iskandar, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Akademisi UI Minta Masyarakat Waspada Propaganda Jihad ke Suriah
Iskandar menyebut HTS cukup moderat dan bisa mengakomodasi kelompok maupun agama lain di Suriah.
Meskipun demikian, Iskandar mengingatkan semua pihak mewaspadai potensi kebangkitan kelompok ekstrem.
BACA JUGA: Utusan PBB untuk Suriah Sebut Dampak Konflik Gaza dan Lebanon Bisa Jauh Lebih Buruk
Menurut dia, kelompok ekstrem melakukan propaganda dan menyebarkan berita bohong untuk menciptakan konflik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News