GenPI.co - Sebanyak 9,27 juta penumpang diprediksi akan melakukan perjalanan di 37 bandara saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan secara kumulatif prediksi jumlah penumpang ini naik sekitar 6% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 8,71 juta.
"Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan natal-tahun baru, antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi," kata dia, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Layanan Maksimal Saat Libur Nataru 2025, Bandara Ahmad Yani Beroperasi Nonstop
Faik menjelaskan ada 2 bandara InJourney Airports menjadi bandara tersibuk pada libur panjang akhir tahun ini, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Di Bandara Soekarno-Hatta perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.
BACA JUGA: Mulai Besok, KA BIAS Relasi Bandara Adi Soemarmo ke Klaten Jadi KA BIAS Madiun
"Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 1,27 juta penumpang," papar dia.
Di sisi lain, Angkasa Pura Indonesia memprioritaskan kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.
BACA JUGA: 5 Bulan Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Frans Seda Maumere Kembali Beroperasi
Maka dari itu, pihaknya mengaktifkan kembali posko-posko angkutan udara Natal dan Tahun Baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
