GenPI.co - Politikus NasDem Martin Manurung mendorong penghapusan kredit usaha rakyat (KUR) bagi korban bencana Sumatra dengan kategori sangat parah.
Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) NasDem Komisi XI DPR itu mengatakan kebijakan restrukturisasi KUR guna perpanjangan tenor atau penjadwalan memang sangat baik.
Tetapi fakta di lapangan, dampak bencana terhadap masyarakat di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, terutama para debitur tidak sama.
BACA JUGA: NasDem Soroti Kerusakan Lingkungan di Bandung Raya, Pemerintah Pusat Diminta Turun
Martin mengungkapkan sebagian korban, ada yang kehilangan sumber usaha yang menjadi agunan ketika pengajuan KUR.
Seperti usaha pertanian, yang mana sawah dan ladangnya hilang akibat tertimbun material tanah longsor.
BACA JUGA: Legislator NasDem Sebut 4 Ribu KK di Pesisir Selatan Masih Terisolasi
Ada juga debitur yang kehilangan toko serta perbengkelan akibat banjir. Kemudian juga kehilangan keluarga yang seharusnya membantu usahanya.
“Kami apresiasi kebijakan yang sudah ada. Tetapi kita juga harus lihat yang lebih dalam, banyak korban harus diberi kebijakan khusus itu,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (20/12).
BACA JUGA: Legislator NasDem Desak Polri Ungkap Dalang Perusakan Kebun Teh di Bandung
Martin menyampaikan kebijakan khusus itu bisa berupa pemberian waktu lebih panjang hingga para korban stabil ekonominya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































