GenPI.co - Hutan dan lautan kini kehilangan kemampuan alaminya untuk menyerap karbon, perkembangan yang mengkhawatirkan bagi upaya global menyeimbangkan emisi demi mencapai target iklim.
Laporan Anggaran Karbon Global 2025 menunjukkan bahwa anggaran karbon untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celcius hampir habis.
Sementara itu, emisi bahan bakar fosil diperkirakan kembali mencetak rekor tahun ini.
BACA JUGA: UU Lingkungan Australia Tuai Kritik, Dinilai Lemah dan Tidak Sentuh Krisis Iklim
Target suhu 1,5 derajat Celcius sebenarnya tetap bisa dicapai meski sempat terlampaui, asalkan dunia mulai menyerap lebih banyak gas rumah kaca daripada yang dilepaskan.
Temuan ini dirilis bertepatan dengan perundingan iklim COP30 di Belem, Amazon.
BACA JUGA: Investasi Jumbo Inggris untuk Riset, Solusi AI dan Perubahan Iklim di Garis Depan
Laporan penting ini melibatkan ilmuwan Australia dan menghitung emisi dari pembakaran bahan bakar fosil serta sumber utama lainnya.
Laporan ini juga menilai kekuatan penyerap karbon alami seperti hutan dan lautan.
BACA JUGA: Rapor 1 Tahun Transisi Energi dan Ambisi Iklim: 9 Rekomendasi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Direktur Eksekutif Proyek Karbon Global dan ilmuwan iklim CSIRO Pep Canadell mengatakan penyerap karbon daratan memang pulih dari kerusakan akibat kekeringan dan panas yang dipicu El Nino tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































