
GenPI.co - KPK mulai mengusut dugaan praktik pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sejak 2019.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya melacak tersangka Irvian Bobby Mahendro (IBM).
"Jadi, saudara IBM ini hasil tracking (penelusuran) kami itu memulainya pada 2019," kata dia, dikutip Selasa (26/8).
BACA JUGA: KPK Ungkap 11 Tersangka Pemerasan K3, Termasuk Wamenaker dan Dirjen Binwasnaker & K3
Asep membeberkan KPK menemukan adanya peningkatan pendapatan hingga sejumlah aliran dana yang masuk dan diterima oleh IBM.
IBM merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025.
BACA JUGA: Wamenaker Resmi Jadi Tersangka Kasus Pemerasan K3, Kena Pasal Suap dan Gratifikasi
Dalam kasus ini, KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran uang yang diterima tersangka dugaan pemerasan K3 tersebut.
"Kami melihat catatan-catatan ini, melihat uangnya tersebut dengan teknik follow the money dengan bekerja sama dengan PPATK, mulainya pada 2019," papar dia.
BACA JUGA: Viral Foto Wamenaker Pakai EKG Seusai Kena OTT, KPK: Kondisinya Sehat
Dalam kasus pemerasan K3 ini, KPK menetapkan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Irvian Bobby Mahendro.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News