GenPI.co - Sejumlah dokumen seperti APBD Pemerintah Provinsi Riau disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah Kantor Gubernur Riau pada Senin (10/11).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan penggeledahan dan penyitaan dilakukan penyidik KPK untuk mencari barang bukti tambahan.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
BACA JUGA: KPK Analisis CCTV dan Dokumen dari Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
"Dalam penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik, di antaranya yang terkait dengan dokumen anggaran Pemprov Riau," kata dia, Selasa (11/11).
Budi menjelaskan penyitaan barang bukti dilakukan dengan tujuan membuat terang dugaan korupsi pemerasan di Pemerintah Provinsi Riau.
BACA JUGA: Gubernur Riau Jadi Tersangka, Wagub SF Hariyanto Resmi Jalankan Tugas Gubernur
Sebelumnya, KPK menggeledah Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Kota Pekanbaru dan sejumlah mobil dinas.
Hal ini terkait dugaan korupsi berupa pemerasan oleh Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid.
BACA JUGA: Dana Pemerasan Disimpan Tenaga Ahli, Dipakai Gubernur Riau ke London dan Brasil
"Yang digeledah di ruang kerja pak Gubernur," kata seorang ASN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
