GenPI.co - Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun meminta Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengambil langkah tegas terhadap maraknya operasi penipuan daring berskala besar.
Dilansir AP News, Kamis (13/11), langkah ini diambil menyusul kematian tragis seorang mahasiswa Korea Selatan yang diduga menjadi korban eksploitasi di pusat penipuan di Kamboja.
Korban, Park Min-ho (22), dilaporkan dibujuk ke Kamboja dan dipaksa bekerja di pusat penipuan sebelum jasadnya ditemukan dalam kondisi disiksa dan dipukuli pada Agustus lalu.
BACA JUGA: Jun Ji Hyun Batal Bintangi Drama Korea Koreans, Reuni dengan Lee Byung Hun Gagal
Kasus ini memicu kemarahan publik di Korea Selatan dan mendorong pemerintah mengirim delegasi khusus ke Phnom Penh untuk melakukan pembicaraan mendesak.
Cho Hyun fokus membahas kerja sama untuk memberantas penipuan daring di Kamboja.
BACA JUGA: Rayakan Budaya Korea Selatan, Nongshim Gelar SHINsational Day 2025
Dia juga mengusulkan pembentukan satuan tugas polisi gabungan guna memperkuat penegakan hukum di kedua negara.
Sementara itu, Perdana Menteri Hun Manet menyampaikan melalui media sosial bahwa pertemuannya dengan Cho Hyun berlangsung produktif dan berbuah hasil positif.
BACA JUGA: Kim Se Jeong Bintangi Drama Korea Moon River, Aktingnya Istimewa
Pertemuan tersebut juga membahas topik lain seperti perdagangan, investasi, pertahanan, dan pariwisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
