
GenPI.co - Penyidik Direktorat Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah Jawa Timur memeriksa sejumlah saksi terkait kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
"Kami berkolaborasi dengan Polresta Banyuwangi untuk pemeriksaan saksi-saksi (insiden tenggelamnya KMP Tunu)," ujar Direktur Polairud Polda Jawa Timur Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Senin (14/7).
Arman menjelaskan pihaknya meminta keterangan dari puluhan orang korban selamat dan anak buah kapal KMP Tunu Pratama Jaya.
BACA JUGA: SAR Siapkan Strategi Angkat Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Pihaknya akan mengedepankan penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific crime investigation (SCI) dalam penyelidikan kecelakaan KMP Tunu di Selat Bali pada Rabu (2/7) lalu.
Di sisi lain, penyidik Polairud Polda Jatim juga melakukan pemindaian di dasar laut menggunakan side scan sonar.
BACA JUGA: 18 Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR KMP Tunu Diperpanjang hingga 14 Juli
Langkah ini dilakukan untuk memetakan kondisi bangkai kapal.
Hasilnya, kondisi KMP Tunu dalam posisi terbalik di kedalaman 50 meter dari permukaan air di sisi selatan titik lokasi kapal tenggelam.
BACA JUGA: Basarnas Ajukan Perpanjangan Pencarian Korban KMP Tunu Demi Kemanusiaan
"Jika memungkinkan bangkai kapal diangkat, data-data penunjang tambahan akan semakin membantu proses penyelidikan,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News