GenPI.co - Kerugian akibat bencana alam banjir dan longsor di Tapanuli Tengah mencapai Rp5,4 triliun.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengatakan kerugian akibat bencana alam ini mencakup fasilitas umum, infrastruktur serta kerugian lainnya.
"Kerugian sementara yang kami hitung Rp5,4 triliun, lebih kurang segitu," kata dia, Sabtu (27/12).
BACA JUGA: Warga Sihopur di Tapanuli Selatan, Berharap Bantuan Kemanusiaan
Masinton menjelaskan pemulihan akibat bencana alam memerlukan peran pemerintah pusat.
Dia menyebut Pemkab Tapanuli Tengah membutuhkan anggaran khusus untuk melakukan pemulihan akibat bencana alam ini.
BACA JUGA: Tapanuli Utara Jadi Contoh Percepatan Huntap Korban Bencana, Terima Sertifikat Maret
"Nah kami tentu selain dana umum yang kami terima pusat ke daerah maupun provinsi ke daerah dana hasilnya,” imbuh dia.
Masinton menegaskan wilayahnya butuh anggaran khusus untuk kembali membangun berbagai infrastruktur yang rusak.
BACA JUGA: Jumlah Korban Meninggal di Sumut Naik Jadi 355 Orang, Terbanyak di Tapanuli Tengah
“Kami butuh anggaran khusus untuk melakukan rehab dan rekonstruksi agar mempercepat recovery," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































