GenPI.co - Pemerintah fokus menangani kerusakan infrastruktur dalam bencana di Sumatra Barat (Sumbar).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan penanganan bencana di Sumbar menunjukkan perkembangan signifikan.
Suharyanto menyebut penangan dinilai lebih cepat memasuki fase pemulihan setelah 3 hari penanganan intensif.
BACA JUGA: Kota Solok dan Padang Jadi Daerah Terparah Terdampak Bencana di Sumbar
"Sumatra Barat sudah lebih pulih di hari ketiga. Apalagi sekarang tidak ada hujan dan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) masih terus dilakukan," kata dia, Senin (1/12).
Suharyanto mengungkapkan pemerintah fokus penanganan meliputi jembatan putus, jalan amblas, serta jalur transportasi nasional dan provinsi.
BACA JUGA: Akses Sibolga–Padang Sidempuan Masih Terputus, BNPB Kerahkan Alat Berat
Dia mengungkapkan jalur nasional yang masih terputus di antaranya berada di Kota Padang Panjang dan Sicincin.
Di sisi lain, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Sumbar mencakup sembako, perlengkapan kebersihan, makanan siap saji, selimut, tenda, serta alat berat seperti ekskavator.
BACA JUGA: Infrastruktur Rusak Parah Akibat Bencana, Kerugian Padang Pariaman Capai Rp268 Miliar
Seluruh personel BNPB juga berada di titik-titik terdampak untuk mendampingi Forkopimda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































