GenPI.co - Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, akan ditutup sementara selama 24 jam dalam rangka Hari Raya Nyepi.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan penghentian sementara bandara ini berlangsung pada Sabtu (29/3) pukul 6.00 Wita hingga Minggu (30/3) pukul 6.00 Wita.
“Selama rentang waktu tersebut semua aktivitas pelayanan penerbangan, baik domestik maupun internasional untuk sementara kami hentikan, kecuali bagi penerbangan yang bersifat medis atau medical evacuation dan penerbangan darurat," kata dia, dikutip Jumat (28/3).
BACA JUGA: Cuaca Buruk, 7 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Batal Mendarat
Ahmad menjelaskan bandara tetap menempatkan personel operasional, sekuriti, dan teknik, yang bersiaga di ruangan pusat kontrol operasi bandara.
Hal ini demi mengantisipasi adanya permohonan medivac, emergency landing, atau technical landing.
BACA JUGA: Ratusan Burung Pipit Mati di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kok Bisa?
Menurut dia, penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang akan melaksanakan Nyepi.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1947 dan pemberitahuan kepada pelaku penerbangan melalui penerbitan NOTAMN atau notice to airmen Nomor A0131/25 NOTAMN.
BACA JUGA: Bandara I Gusti Ngurah Rai Wajibkan Penumpang dari Luar Negeri Isi Aplikasi Satu Sehat
Apabila mengikuti jadwal normal, terdapat 425 penerbangan dari 54 maskapai terjadwal yang bertepatan dengan pelaksanaan Nyepi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
