GenPI.co - Pertamina Patra Niaga menyisir dan mengecek kualitas BBM jenis pertalite di hampir 300 SPBU di Pantai Utara (Pantura) Jawa Timur menyusul adanya isu pertalite tercampur air.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra memastikan pihaknya memberikan atensi serius terhadap isu mengenai pertalite yang tercampur air.
“Terkait isu kontaminasi air di BBM pertalite yang disalurkan di SPBU, kami dari Pertamina Patra Niaga tentunya all out dan memberikan atensi serius agar hal ini jangan sampai menimbulkan keresahan apalagi menimbulkan kerugian kepada masyarakat,” kata dia, dikutip Sabtu (1/11).
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Roadmap BBM Campuran Etanol, Bahlil Sebut Terinspirasi Biodiesel
Ega menjelaskan pihaknya menyisir SPBU mulai dari Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, hingga Malang.
Pihaknya mengecek melalui metodologi pasta air, mekanisme densitas, serta melalui standar visual clarity dan kecermatan warna.
BACA JUGA: Bantah Cari Untung dari Impor BBM SPBU Swasta, Pertamina Sebut Ketahanan Energi
Hal ini untuk mengindikasi ada atau tidaknya kontaminan di dalam pertalite.
Di sisi lain, pihaknya juga melibatkan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk mengecek dan menentukan kualitas BBM.
BACA JUGA: Politikus Golkar Jawab Isu BBM Langka, Stok Nasional Disebut Aman
“Kami bersama Lemigas tentunya yang mempunyai kapabiliti dan otoriti untuk menentukan kualitas BBM untuk memeriksa kondisi penyaluran BBM di SPBU Pertamina,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































