Habiburokhman Minta Reformasi Polri Harus Secara Kultural, Bukan Struktural

2 hours ago 5
Habiburokhman Minta Reformasi Polri Harus Secara Kultural, Bukan Struktural - GenPI.co
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menekankan reformasi terhadap Polri harus secara kultural, bukan struktural. (Foto: Ricardo/JPNN.com)

GenPI.co - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menekankan reformasi terhadap Polri harus secara kultural, bukan struktural.

Menurut dia, pengaruh terbesar yang mencederai institusi Korps Bhayangkara tersebut merupakan para anggotanya.

“Bukan masalah strktural polisi di bawah sioapa, pengangkatan Kapolri oleh siapa, bukan itu. tetapi pengendalian,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/12).

BACA JUGA:  Habiburokhman Singgung Kasus Roy Suryo Cs saat Jawab Hoaks Soal UU KUHAP

Hal tersebut disampaikannya saat rapat panitia kerja (Panja) Reformasi Aparat Penegak Hukum di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (2/12).

Habiburokhman mengungkapkan Komisi III DPR RI juga telah beberapa kali membongkar polemik penegakan hukum yang terkait perilaku anggota polisi.

BACA JUGA:  Habiburokhman Singgung Ijazah Asrul Sani saat RDP, DPR Ogah Disalahkan Lagi

Salah satu contohnya yakni kasus meninggalnya tahanan Polres Palu yang awalnya disebut karena bunuh diri.

Namun setelah dilakukan penelusuran lebih dalam, penyebab kematian tahanan itu ternyata disebabkan dianiaya polisi.

BACA JUGA:  Habiburokhman Gusar Kasus eks Kapolres Ngada Belum Kelar, Tim Ahli Bakal Dikirim

Selanjutnya kasus Ronald Tannur yang melibatkan polisi dan aparat penegak hukum lainnya, termasuk pengadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |