GenPI.co - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta Presiden Prabowo Subianto membatalkan pemotongan anggaran transfer ke daerah (TKD) 2026 sebesar Rp2,6 triliun untuk penanganan bencana di Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan dia juga juga menyurati Menteri Keuangan supaya efisiensi TKD untuk daerah itu dapat dikembalikan.
"Di tengah upaya penanggulangan dan pemulihan pascabencana hidrometeorologi, Sumbar sangat membutuhkan dukungan anggaran yang memadai," kata dia, dikutip Jumat (5/12).
BACA JUGA: Wilayah Terisolasi Sumbar Disuplai Bantuan Lewat Udara, Total Sudah 18 Ton
Gubernur Sumbar menjelaskan daerahnya sangat membutuhkan dukungan untuk penanganan bencana.
Dia menyebut pengembalian alokasi dana efisiensi akan menjadi penguat bagi daerah terdampak bencana di Sumbar.
BACA JUGA: Jaringan Indosat Pulih Bertahap, Aceh 50% Sumut 92% Sumbar 97%
Hal ini khususnya untuk penanggulangan, rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur setelah dilanda bencana.
Terlebih kerusakan yang terjadi berat dan tersebar di banyak daerah di Sumbar.
BACA JUGA: Semua Wilayah Sumbar Sudah Bisa Dijangkau, Penyaluran Bantuan Diharapkan Makin Cepat
Sebagai informasi, bencana di Sumbar mengakibatkan banyak kerusakan di sejumlah daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































